Jumat, 23 Mei 2014

LATAR BELAKANG DAN PARADIGMA MA NUR IMAN MLANGI

I. LATAR BELAKANG MA NUR IMAN MLANGI

Pesantren telah berabad-abad berkiprah dalam pengembangan ilmu dan menjawab persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan berbasis. Kebudayaan nusantara kemudian berakar pada nilai dan tradisi pesantren. Bersamaan terjadinya dinamika perubahan zaman yang semakin dinamis, kompleks, serta keterbukaan komunikasi global, pesantren dituntut meningkatkan perannya di kancah lokal, nasional, dan internasional. Hal ini menuntut kepeloporan dalam perubahan-perubahan yang cerdas dan inovatif, yang tetap berpijak pada nilai dan tradisi kebudayaan nusantara. Salah satu langkah strategis tersebut adalah urgensi mendirikan madrasah formal dengan standar mutu tinggi, untuk menjawab tantangan-tantangan masa depan. Pendidikan bermutu merupakan langkah strategi dalam menjawab tantangan masa depan karena hanya dengan pendidikan akan tercipta kualitas generasi muda yang memahami persoalan zaman dan merumuskan jawabannya. Itulah latar belakang didirikannya Madrasah Aliyah Nuriman Mlangi. Sebuah lembaga pendidikan yang berkomitmen memiliki kualitas tinggi secara akademik di satu sisi, namun di sisi lain berpijak secara mendalam dan kuat pada akar nilai dan tradisi pesantren, serta diorientasikan untuk menjawab tantangan kekinian dan masa depan.

II. PARADIGMA PENDIDIKAN MA NUR IMAN MLANGI

Paradigma pendidikan Madrasah Aliyah Nur Iman MLangi berpijak pada hakekat manusia (insan) yang memiliki dua unsur dan lima dimensi utama. Dua unsur utama adalah jismiyyah dan ruhaniyyah. Lima dimensi utama adalah tubuh (jism, jasad); akal, hati, ruh, dan nafsu (ruhaniyyah). Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang setimbang dan tegak lurus dalam menggali, mengembangkan, dan mendidik kelima unsur tersebut. Pendidikan di Madrasah Nuriman MLangi bertujuan menumbuhkan kesehatan jasmani; mengembangkan prestasi akademik; dan kecerdasan hati (kedalaman spiritual) secara seimbang dan optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar